TRILOKANEWS.COM - Terkait pemberitaan salah satu media online beberapa hari lalu, tentang adanya pekerjaan P3-TGAI Desa Sindang Sari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang yang diduga menyalahi aturan. Ketua Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI), Jaja memberikan klarifikasinya di Kantor Desa, pada Kamis (15/06/2023).
"bahwa itu tidak benar, karena pekerjaan masih tahap proses pelaksanaan, kami juga tidak mau adanya permasalahan dalam melakukan kegiatan ini,"ucap Jaja selaku Ketua P3-TGAI dalam konferensi persnya.
Jaja juga mengatakan dirinya sangat terbuka bagi rekan-rekan media dan lembaga sebagai sosial kontrol dalam memberikan masukan serta arahan, agar tidak lepas kendali dalam hal yang menjadikannya permasalahan.
Ia pun sangat berterima kasih dengan atas hadirnya rekan media dan lembaga untuk ikut serta dalam mengawasi pelaksanaan kegiatan Program P3-TGAI Desa Sindangsari.
"Justru kami sangat berterima kasih dengan adanya mitra media dan lembaga yang mau ikut serta mengawasi dalam pelaksanaan program P3-TGAI ini,"lanjutnya.
Permasalahan itu, kata Jaja, pasti ada, namun bukan untuk dipermasalahkan alangkah baiknya dapat duduk bersama dan musyawarah agar program ini berjalan dengan lancar.
"karena kemanfaatan P3-TGAI tersebut sangat dibutuhkan oleh petani khususnya pengguna air di wilayah Sindang sari,"pungkasnya.
Perlu diketahui, Desa Sindangsari adalah Desa mandiri Mapan, Agamis, Nasionalis, Disiplin, Iman, Takwa, Rukun dan Integritas.
Usaha di Desa Sindangsari sangat menguntungkan bahkan partisipasi masyarakat adalah kunci penting keberhasilan Dana Desa.
Segala program bantuan pemerintah Kabupaten, Provinsi dan Pusat secara bertahap dan berkelanjutan terakomodir merata dan kemanfaatanya bagi masyarakat Desa Sindangsari dan dapat terealisasi secara bertahap.
Pada saat ini, di Desa Sindangsari sedang merealisasi program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3 - TGAI) untuk peningkatan jaringan Irigasi dari Kementrian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (KPUPR), Direktorat Jendral Sumber Daya Air, Balai Besar Wilayah Sungai Kejaroan, Satuan Kerja Operasi dan Pemeliharaan SDA.
(Dwi/Red)
