• Jelajahi

    Copyright © trilokanews
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan atas

     


    Pengiat Sosmed, Nilai Pembangunan Infrastruktur Pemkab Bekasi Tidak Efisien “

    trilokanews
    Selasa, Mei 02, 2023, 21.14 WIB Last Updated 2023-05-02T14:15:21Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
     

    trilokanews.com - Kabupaten Bekasi -  Sahroji sebagai Pengiat Sosmed  mengatakan 
    Kabupaten Bekasi merupakan salah satu daerah di jawa barat yang memiliki sumber daya berlimpah. Hal itu dapat dilihat dari besarnya kawasan industri (pabrik dan perumahan), pertambangan migas, dan akses air bersih  (kali malang) yang berada di kabupaten bekasi.

    Dari sumber daya yang dimiliki, Pemerintah daerah Kabupaten Bekasi mampu mengalokasikan anggaran untuk pembangunan infrastruktur daerah (jalan, irigasi, dan jaringan) pada kurun waktu 5 tahun terakhir ( 2017 s.d 2021) sesuai keterangan realisasi anggaran dalam Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Bekasi yaitu sebesar Rp. 1.221.284.247.258.

    Jumlah alokasikan anggaran yang begitu besar untuk pembangunan infrastruktur skala daerah, pada kenyataannya masih banyak jalan – jalan daerah dan infrastruktur penunjang jalan lainnya dalam kondisi rusak parah dan sedang. 

    Malalui rilis yang disampaikan kepada awak media, 02 April 2023, Sahroji (pegiat sosial media) menilai, fakta bahwa pelaksanaan pembangunan infrastruktur jalan daerah beserta infrastruktur penunjang lainnya yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Bekasi pada kurun waktu 5 tahun terakhir ( 2017 s.d 2021) tidak efisien, terlihat dari angka realisasi anggaran yang mencapai 1 triliun lebih diluar dari anggaran jasa konsultansi perencanaan dan pengawasan, namun hasil pekerjaannya tidak sesuai dengan nilai manfaat dari tujuan pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan.

    Selain itu, dirinya menilai tidak efisiennya penggunaan anggaran pembangunan infrastruktur daerah (jalan, irigasi, dan jaringan) terjadi karena lemahnya pengendalian intern yang di jalankan inspektorat dan tidak berjalannya fungsi pengawasan DPRD Kabupaten Bekasi. Hal itu sangat jelas bisa dilihat dari volume dan kualitas material pekerjaan jalan, irigasi, dan jaringan yang dilaksanakan oleh penyedia setiap tahunnya tidak sesuai dengan desain perencanaan.

    Jadi menurut saya, untuk pejabat eksekutif dan legislatif di Pemerintahan Kabupaten Bekasi, demi efisiensi pengelolaan anggaran dan terwujudnya infrastruktur daerah (jalan, irigasi, dan jaringan) yang berkualitas, ingat sumpah janji jabatan, sadar dengan tugas pokok dan fungsi jabatan, dan yang paling penting jangan kebanyakan berbisnis Proyek-proyek infrastruktur," ujarnya. (Mariam) 
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini