masukkan script iklan disini
trilokanews.com - Kabupaten Bekasi - Dinas Budaya, Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Bekasi membuka seleksi Pekan Olahraga Tradisional tingkat Jawa Barat menuju Pekan Olahraga Tradisional tingkat Nasional (Poltradnas) ke IX tahun 2023 di Sekolah SMAN 3 Cikarang Utara pada Jumat (5/4/2023).
Acara tersebut di buka oleh Kepala Disbudpora Kabupaten Bekasi Iman Nugraha yang diwakili oleh Kepala Bidang (Kabid) Pembudayaan Olahraga dan Ketua Umum Bapopsi Kabupaten Bekasi Yudi Candra.
Yudi mengatakan, olahraga permainan tradisional ini merupakan salah satu warisan budaya bangsa yang perlu dilestarikan agar tidak punah ditelan zaman.
"Maka dari itu harus dilakukan tindakan untuk melestarikan permainan tradisional, yaitu dengan cara dilakukan melalui kegiatan perlombaan olahraga tradisional," terangnya.
Yudi menjelaskan, sesuai dengan pendomaan umum pelaksanaan Pekan Olahraga Tradisional Tingkat Jawa Barat menuju Pekan Olahraga Tradisional Tingkat Nasional yang ke IX yang akan digelar di Kabupaten Kuningan.
"Ya, nantinya digelar pada tanggal 15 sampai dengan 17 Mei 2023, sehingga paling lambat untuk pendaftaran pada hari ini," ungkapnya.
Yudi menyampaikan, tujuannya digelar kegiatan ini agar memberikan edukasi tentang permain tradisional. Serta menyalurkan dan menggali bakat potensi yang dimiliki oleh putra -putri Kabupaten Bekasi.
"Ya, intinya memberikan para pelajar agar selalu mempertahankan budaya permainan tradisional seperti Egrang, Tarompah Panjang, Sumpitan, Gasing serta Hadang," terangnya.
Yudi mengatakan, kegiatan perlombaan tersebut diikuti oleh pelajar kurang lebih 150 peserta dari 23 Kecamatan yang berada di Kabupaten Bekasi. Dari kategori lima cabang permainan tradisional diantaranya Kategori terdiri lima cabang olahraga tradisional seperti Egrang kategori putra, Tarompah panjang kategori putra, Sumpitan kategori putra dan putri, Gasing kategori putra dan Hadang kategori putri.
"Nantinya peserta akan mewakili Kabupaten Bekasi menuju tingkat Jawa Barat mengikuti perlombaan permainan tradisional," katanya. (Mariam)