masukkan script iklan disini
trilokanews.com - Taput - Diduga keras Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapanuli Utara sebagai pemberi proyek kepada pemborong CV Siluman bangunan Gorong-gorong sekaligus tembok penahan tanah di Desa Lobusikkam Dusun Sidari Kecamatan Sipoholon.
Dalam pelaksanaannya menjadi bodong atau tanpa dipasangi papan informasi dan selain tanpa di pajangi papan proyek, sesuai temuan Media trilokanews bersama Lembaga Pemantauan Pengawasan Pembangunan Sumatera Utara saat turun ke lokasi pembangunan tembok penahan tanah serta Gorong-gorong itu," ungkap Ketua LP3SU Advokat Sahala Saragi SH
Ketua LP3SU Advokat Sahala Saragi SH. Mengatakan, proyek BPBD itu diduga keras tidak sesuai bestek spesifikasi dan RAB serta bahan materialnya pun diduga dikorupsi oleh pemborong siluman yang main mata dengan PPK Jonner Simajuntak dan Kepala BPBD Bonggas Pasaribu yang tidak pernah ditemukan turun ke lokasi proyeknya. Pasalnya, sesuai fakta dilapangan volume batu kerikil besar yang dihamparkan pada badan jalan lintas antar Desa ini tidak padat dan tidak merata, terlihat juga pada dinding badan tembok penahan tanah sebagian besar tidak di plester dan sudah mengalami Retak-retak terancam amblas," ujarnya
Dengan pencurian volume material proyek amburadul ini menurut pemaparan Sahala yang menginvestigasi bersama wartawan menguatkan proyek BPBD itu termasuk proyek siluman yang sangat diragukan mutu serta kwalitas dan proyek yang asal jadi ini sangatlah merugikan petani yang memiliki lahan dilokasi sekitarnya," kata Sahala
Ditegaskan, Proyek-proyek BPBD kian marak yang dipantau ketat oleh media bersama LP3SU atas banyaknya permasalahan yang timbul, akibat adanya pembiaran terhadap Pemborong dan terkait dengan proyek BPBD awak media bersama kru LSM bolak balik untuk konfirmasi namun tidak pernah berhasil, sepertinya mereka sengaja mengelak.
Warga setempat mengadukan kondisi proyek ini kepada trilokanews - LP3SU berharap, agar Pemkab Taput serius membantu petani dengan memperbaiki insfrastruktur dan kepada instansi terkait supaya dievaluasi jabatanya, khususya pemborong siluman kiranya pihak Kejaksaan segera mengambil tindakan tegas. (Alain Delon)
