masukkan script iklan disini
Rizki Pristiwanto ketua Info Warga Situbondo (IWS) |
trilokanews.com - Situbondo - Penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) Ramadhan 2023 di Desa Kilensari Kecamatan Panarukan menjadi sorotan. Pasalnya ratusan warga keluarga Penerima Manfaat (KPM) harus antri ditengah terik matahari disaat kebanyakan dari warga sedang menjalani Ibadah puasa. Sabtu (15/04/2023).
Ketua Info Warga Situbondo (IWS) Rizki Prostiwanto mengatakan melihat ratusan antrian warga dirinya sangat kecewa dengan penyaluran yang dilakukan oleh PT Pos (Persero) KCP Panarukan.
"Di bulan ramadan seperti saat ini, tidak seharusnya masyarakat dibiarkan berpanas panasan untuk mengantri bantuan beras hanya 10 kg dari pemerintah," kata Rizki.
Dirinya menilai seharusnya pembagian Bansos tersebut ditempatkan Kantor pemerintah Desa atau setidaknya diberikan fasilitas tenda dan kursi, apalagi penerimanya kebanyakan berusia lansia.
"Kita tau banyak lokasi lokasi atau kantor pemerintahan yang lebih baik fasilitasnya yang harusnya bisa digunakan untuk kepentingan masyarakat. kalau memang balai Desa tidak bisa kan Kilensari memiliki gedung serbaguna atau kalau memang tidak bisa, setidaknya disiapkan tenada dan kursi, meskipun mereka warga miskin katena menerima bantuan setidaknya hargai mereka manusia," ucapnya geram.
Rizki meminta kepada pemerintah. Jika ingin membantu masyarakat, permudah mereka mendapatkan bantuannya, tanpa harus berpanas panasan mengantri.
"Apalagi di lokasi hanya ada petugas dari Desa dan TNI, sementara petugas dari kepolisian entah kemana nggak kelihatan di Lokasi, dengan kondisi panas biasanya akan menimbulkan kericuhan, ini juga saya sangat menyayangkan, semoga hal ini menjafi masukan buat Kapolres Situbondo, " tegasnya.
Saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kades Kilensari Sugiono kesulitan menjawab karena susahnya jaringan (Signal) namun dari informasi yang beredar, Balai Desa Kilensari sedang dalam renovasi sehingga kepala PT Pos KCP Panarukan memutuskan penyaluran Bansos Ramadan di Desa Kilensari kepada 638 KPM dari Kemensos terpaksa dilaksanakan di kantor Pos. (Bro)