masukkan script iklan disini
trilokanews.com - Kabupaten Bekasi- Proyek pembangunan gedung sarana prasarana pendidikan Sekolah Dasar Negeri di wilayah Kabupaten Bekasi terindikasi tidak akan bertahan lama. Pasalnya, dalam pembangunan Gedung dengan anggaran Ratusan juta rupiah untuk Rehab gedung sekolahan oleh dinas Cipta Karya melalui UPTD Pembangunan Wilayah 1. melalui pihak kedua CV Rama&Sinta dan CV Sinar Gemilang. itu menggunakan material bekas.
Salah satunya yang di temukan di salah satu SDN 01 Muara Bakti dan SDN 01 Pantai harapan jaya terbagi, dua Kecamatan Babelan dan Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi.
Ironisnya, saat dikonfirmasi, para tenang Kerja mengatakan kepada awak media terkait penggunaan material bekas memang itu yang dibelanjakan oleh yang punya perusahaan, dan pada saat di tanya oleh awak media terkait penggunaan material bekas dirinya mengatakan mengikuti perintah mandor tukang yang dibongkar dan yang dipasang.
terkait penggunaan material bekas pada saat di konfirmasi oleh awak media, seperti SDN 01 Muara Bakti, pekerjaan Cuma pengecatan dinding sekeliling sekolah dan menganti atap saja. Berbeda dengan SDN 01 Pantai Harapan jaya, menganti reng dan atap diganti dengan sepandek, tokoh pemuda dan masyarakat sekitar,dirinya akan melaporkan dinas.
Kepada awak media pekerja proyek, yang ditemui di lokasi pekerja mengaku, penggunaan material bekas itu seizin dari pihak Pelaksana.
Sementara itu Ketua LSM Prabhu Jaya Indonesia, N Rudiansaj, saat di konfirmasi hasil investigasi mengatakan ke awak media bahwa pembangunan gedung pendidikan ini kita temukan banyak menggunakan material bekas,dan kami berharap kepada dinas terkait dan Penegak hukum turun kelapangan.
Hingga berita ini di naikan pihak pelaksana proyek belum bisa di hubungi.
( Napin )