Kabupaten Bekasi - //trilokanews.com- Di Kabupaten Bekasi Pasar tradisionalnya milik Pemerintah saat ini ramai di beritakan media terkait parkiran dan revitalisasi pasar yang tak kunjung juga terealisasikan Pembangunannya bahkan Pasar semakin Semeraut, hingga lebih gencar persaingan online, karna banyak masyarakat malas ke pasar, karna disebabkan Semerautnya akses jalan serta becek.
Dewan Danto dari Partai Gerindra komisi dua saat di Wawancarai oleh awak media terkait dengan Semerautnya pasar tradisional, ia pun mengatakan, untuk semua sektor segera merapikan pasar yang ada di Kabupaten Bekasi, terutama Pasar yang ada di Cikarang, hingga sampai saat ini tidak kunjung selesai, dampaknya timbul Kemacetan sampah tidak Karu-karuan dampak tidak kejelasan pasar " nah kemaren ada tentang Perda, kita tentang pasar saya sangat mendukung tinggal masyarakat dan Kepala Daerah untuk membuat peraturan yang lebih spesifik yaitu Perbuk atau peraturan Kepala Daerah," ucapnya
Pasar menurut saya akan menjadikan suatu hal - hal yang sangat kembali Come Beck terhadap perekonomian masyarakat untuk persaingan sari online dan kita akan cenderung off line. Ia hari ini banyak pasar secara akuisisi ada juga yang masalah, yaitu pasar Babelan, kemudian Pasar Induk Cibitung, juga itu secara internal perlu di sesuaikan juga karna akan banyak terhadap Pedagang yang ada di Kabupaten Bekasi.
Terutama di Pasar Induk Cibitung dan tentunya kawan - kawan di komisi lain sebagai saran dan prasarana, Perhubungan juga di pikirkan karna apa" sebagai indikator pendukung dan kita melihatnya secara luar bias , semua sentral dan semua sektor itu mengacu kepada pasar Cikarang. Yang konon katanya sampai saat ini persaingan kita kalah dengan Cikopo untuk pasar Cikarang ini alangkah sangat di sayangkan ketika kita tidak Respek terhadap persaingan ekonomi terhadap pasar .Saya ada keyakinan ke depannya akan jadi ekonomi parameter di masyarakat di suatu wilayah itu," tutupnya
Mariam/ Miko