• Jelajahi

    Copyright © trilokanews
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan atas

     


    Damkar kabupaten Bekasi Setiap tahun memeriksa Tabung APAR, tidak Melihat Kejadian di Depo Pertamina Plumpang

    trilokanews
    Senin, Maret 06, 2023, 11.28 WIB Last Updated 2023-03-06T05:20:39Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Kabupaten Bekasi- //trilokanews.com- Dinas Damkar  Kabupaten Bekasi sesuai  dengan perda 6 tahun 2014 ketentuan pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran memberikan pelatihan kepada pengusaha tidak melihat kejadian di Depo Pertamina Plumpang



    Saat di wawancarai oleh awak media Kepala Dinas Damkar  Kabupaten Bekasi Hasan Basri  mengatakan, kita sebagai Dinas  Damkar Kabupaten Bekasi sudah berjalan, artinya kalau mereka  ( pegusaha perdagangan) DPO - DPO gas 3 kg maupun SPBU pengisian gas, kami selalu mengingat kan bahwasanya  pentingnya Usaha mereka Dilengkapi atau melengkapi dengan tabung APAR, atau yang lebih besar APAP itu nama tabung tersebut. Nah selain itu memang kita berikan latihan kepada mereka (pengusaha) bagi mana  ketika ada kejadian dan pencegahannya seperti apa Langkah-langkanya, nah itu kami selalu berikan kepada mereka," ujarnya. Senin 06/03/2023.


    Dan kalau untuk pemeriksaan terhadap alat proteksi biasanya  tabung APAR atau Apap atau yang lebih besar lagi itu memang kita setiap tahunya di adakan pemeriksaan, karna sudah muncul  perda 6 tahun 2014 untuk lakukan pemeriksaan satu tahun sekali dan kita sudah laksanakan dengan pemeriksaan dan penelitian itu Upaya-upayanya tidak melihat kejadian di Depo Pertamina Plumpang yang kebakaran  berapa hari lalu," ucapnya 


    Pemeriksaan dan pengisian satu tahun sekali di pabrik, rumah sakit , apartemen,  Hotel, dll .dan jarak penempatan APAR / Tabung Pemadam satu dengan lainnya ialah 15 meter atau ditentukan lain oleh pegawai pengawas K3 atau Ahli K3. Semua Tabung Pemadam / APAR sebaiknya berwarna merah," tutupnya


    Mariam/Miko

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini