Kabupaten Bekasi- //trilokanews.com- Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan membuka Forum Group Discussion (FGD) yang digelar oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kabupaten Bekasi, bersama sejumlah elemen masyarakat yang tergabung dalam Presidium Kabupaten Bekasi Utara (PKBU) dan Panitia Persiapan Pemekaran Kabupaten Bekasi (P3KB), membahas updating kajian kapasitas Calon Daerah Pemekaran Otonomi Daerah Baru (CDPOB) Bekasi Utara, bertempat di Hotel Java Palace, Cikarang Utara, Rabu (15/2).
Dani Ramdan Pj Bupati Bekasi saat diwawancarai oleh awak media ia mengatakan, hari ini mulai langkah abdeting kajian kapasitas Daerah untuk usulan calon Daerah Otonomibaru Kab Bekasi Utara. Sesuai dengan peraturan Perundangan-undangan meskipun pernah di lakukan kajian 2008 tentu rentan waktu 16 tahun, ini Data-data di wilayah Kab Bekasi berubah, oleh karna itu kita lakukan Abdetingnya dan langkah berikutnya juga bersama kita, mendorong di abdetingnya juga , berita acara musyawarah Desa dan Desa-desa juga yang menyampaikan akan masuk di wilayah Kab Utara ini harus ada kesempatan karna itu peraturan undangan-undangan," ujarnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Balitbangda Kabupaten Bekasi, Entah Ismanto menjelaskan Dan saya belum bisa memprediksi karna cukup jauh 16 tahun ada perkembangan di area yang diusulkan itu, karana tidak harus ada keseimbangan antara daerah otonomi baru dari induk, maka atas dasar itu tim akan memberikan rekomendasi, apakah persis yang di usulkan oleh sebelumnya, atau mungkin ada perubahan area, termasuk nama juga, Ibu Kota dan Abdetingnya, ini di harapkan di terima, triwulan pertama ini kita lanjut dengan persetujuan Dewan Bupati dan kemudian ke Provinsi dan Bersama-sama Dengan Provinsi, kita melakukan diskusi sampai dengan persetujuan pak Gubernur dan DPRD, selanjutnya kita akan masuk ke dewan, Otonomi Daerah, tetapi masalah nya motor ini belum di buka, intinya kalau belum di buka Pemerintah Daerah lebih sigap lagi," ujarnya.
Mariam/ Miko