• Jelajahi

    Copyright © trilokanews
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan atas

     


    Kades Alergi Terhadap Pers, Diduga Asal Jadi Kwalitas Proyek Jalan Usaha Tani dan Rehabilitasi MCK

    trilokanews
    Selasa, Januari 31, 2023, 20.56 WIB Last Updated 2023-02-03T10:15:48Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Triloka News.com
    , Taput
    - Kualitas proyek Jalan Usaha Tani yang berada di Dusun I Pearaja dengan besarnya biaya kegiatan Rp. 159.700.030 bersumber dana dari APBN Dana Desa 2022, selaku penanggung jawab Rikbon Panggabean sebagai Kepala Desa Simasom Toruan.


    Pelaksana kegiatan, Sihol Hernanto Panggabean bersama tim pembantu pelaksana kegiatan Ketua Hotmarulitua Panggabean, Sekretaris Mangerbang Panggabean, Anggota Elgonar Simatupang.


    Pantauan awak media saat investigasi kelokasi proyek terlihat kualitas diragukan dan terkesan asal jadi, keraguan itu muncul saat awak media mendatangi kembali rabat beton yang sudah siap dikerjakan, dari amatanya campuran semen, pasir dan batu kerikil dinilai tidak sesuai.


    Rabat beton ini menimpa rabat beton yang sudah ada sebelumnya lalu panjang dan lebar serta ketebalan diragukan ukurannya juga pipa pembuangan air seharusnya dibuat yang terlihat dindingnya sudah berrongga.


    Di Dusun I Pintu Hole salah satu bangunan Rehabilitasi MCK biaya total Rp 107.496.610 disinyalir kurang berkualitas, bangunan tersebut dikerjakan secara swakelola atau langsung dikelola oleh Kepala Desa Rikbon Panggabean bersama tim TPPK.


    Selain itu, dari pantauan wartawan saat mengecek salah satu bangunan kamar mandi umum terlihat dindingnya sudah tampak kusam dan pintu kedua ruangan tidak dipasang, bahkan lantainya pun tidak dikeramik apalagi atapnya tidak ada.


    Didasari rasa peduli awak media bersama warga setempat menyesalkan pengerjaanya kedua proyek tersebut, pasalnya sebagai masyarakat Desa Simasom Toruan nantinya warga setempat lah yang akan merasakan manfaat dari proyek itu.


    Warga tidak ingin bangunan ini hancur dalam hitungan bulan hanya karena keuntungan pribadi ketimbang kwalitas bangunannya, temuan ini segera dilaporkan kepada Inspektorat lalu kepada Kejari Taput desak ketua LP3SU Sahala Saragi.


    Saat di konfirmasi, Salah satu staff Desa Simasom Toruan, mengatakan Kepala Desa sedang keluar," Kades lagi keluar ada urusan," ucapnya singkat.


    Terkait hal ini, Rikbon Kepala Desa Simasom Toruan selaku penanggung jawab proyek DD 2022 belum pernah bisa ditemui awak media untuk dimintai keterangannya, hingga sudah beberapa kali awak media menulis di daftar tamu Desa agar dapat bertemu.


    Namun hingga saat ini belum juga dapat ditemui. Diduga kurang etika dan alergi terhadap wartawan yang meliput kegiatan proyek tersebut.


    (ALAIN DELON)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini